ABSTRAK
PERANCANGAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PADA UNIVERSITAS PERANGKAT LUNAK
(UMB)
PADA UNIVERSITAS PERANGKAT LUNAK
(UMB)
PERPARKIRAN
UMB merupakan
area parkir Universitas yang memfokuskan pada pelayanan area parkir. Sulitnya
pengemudi untuk mengetahui area parkir yang tersedia. Hal tersebut menyebabkan
semakin menurunnya efektifitas pada Perparkiran UMB. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi perparkiran
berbasis desktop, mengetahui implementasi sistem dan mengetahui analisis dan
pengujian program pada Perparkiran yang ada di UMB.
Desain penelitian yang digunakan
adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Perusahaan UMB
khusunya pada bagian Cs (Cleaning Service) dan Satpam, serta teknik pengumpulan
data yang digunakan meliputi sumber data primer yaitu dengan cara observasi dan
wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan cara melihat
dokumen-dokumen. Metode pendekatan yang digunakan terstruktur dan metode
pengembangan sistem informasi perparkiran berbasis desktop yang dibuat
menggunakan metode diagram konteks, DFD dan alat perancangan database yang
diusulkan berupa ERD. Sedangkan pembuatan perangkat lunak dalam skripsi ini,
penulis menggunakan perangkat lunak VB(Visual Basic), dan untuk database
menggunkan My-SQL.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perancangan sistem informasi perparkiran berbasis desktop dapat membantu pengemudi
dalam mengakses informasi mengenai tempat parkir dari mulai masuk sampai keluar
area parkir, mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi implementasi
perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta antarmuka dari aplikasi yang
dihasilkan. Tahap akhir adalah mengadakan pengujian terhadap aplikasi dengan
menggunakan metode Blackbox. Kata Kunci : sistem informasi, perparkiran, sistem
parkir, desktop
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi yang
sangat cepat dewasa ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Untuk
memajukan usaha bisnis diperlukan dukungan manajemen yang tepat dan dalam
mengelolanya diperlukan informasi yang teliti, tepat dan cepat. Demikianlah
kecenderungan bisnis di abad informasi dewasa ini, berkembang pesat dan penuh
liku-liku persaingan serta maju mundurnya sangat tergantung kepada informasi
yang ditangani dengan baik.
Komputer
memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan didalam
suatu perusahaan. Saat ini, komputer tidak hanya digunakan secara personal
tetapi juga dapat dihubungkan pada suatu jaringan. Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam
satu kesatuan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi. Sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware /
software yang terhubung dengan jaringan client server.
Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi dan juga meningkatnya aktivitas
perusahaan, keberadaan komputer sebagai pengolah data dan jaringan komputer
sebagai pengintegrasi data, ternyata telah menarik berbagai perusahaan untuk
menggunakannya. Salah satu diantaranya adalah universitas dalam hal ini
perparkiran. Masalah yang sering terjadi dalam universitas diantaranya
berkaitan dengan sistem informasi perparkiran.
Kebutuhan akan data dan informasi semakin
meningkat, karena data dan informasi dapat digunakan sebagai landasan baik
dalam kegiatan pengendalian maupun perencanaan operasional di masa yang akan
datang. Dengan adanya kebutuhan data dan informasi yang mampu menunjang
kegiatan perusahaan yang efektif dan efisien.
Satuan
ruang parkir merupakan ukuran luas efektif untuk meletakkan satu buah kendaraan
(mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor). Di dalamnya sudah termasuk
ruang bebas di kiri dan kanan kendaraan dengan pengertian pintu bisa dibuka
untuk turun naik penumpang serta hal-hal tertentu seperti ruang gerak untuk
kursi roda khusus untuk parkir kendaraan bagi penderita cacat serta ruang bebas
depan dan belakang.
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan
yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum
dilarang untuk parkir di tengah jalan raya namun parkir di sisi jalan umumnya
diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung,
untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir
adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang
dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata
untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang.
Semakin
meningkatnya usaha maka informasi yang diperlukan pun semakin meningkat.
Mengingat terbatasnya tempat, tenaga dan waktu dalam melakukan pendataan data
perparkiran diperlukan suatu alat bantu berupa komputer untuk mengatasi masalah
tersebut.
Sebelumnya,
jika menggunakan proses manual untuk melakukan proses pencatatan kendaraan yang
masuk dan keluar, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan
proses analisis terhadap data kendaraan tersebut sehingga tidak efisien.
Kemungkinan lainnya yang dapat terjadi yaitu data yang dicatat pada lembaran
kertas tersebut dapat hilang, kotor, ataupun terbakar. Maka untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan tersebut, banyak perusahaan pengelolaan perparkiran telah
beralih ke program komputer. Data kendaraan yang masuk dan keluar akan di-input
oleh operator ke dalam komputer. Kemudian, berdasarkan data kendaraan yang
di-input tersebut, program komputer akan menganalisis dan memberikan berbagai
laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. Dengan adanya program
komputer ini, maka laporan-laporan yang didapatkan akan jauh lebih efektif,
efisien dan akurat dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :
1.
Pencatatan
dan pencetakan slip bukti parkir masih dilakukan secara manual sehingga
memerlukan waktu yang cukup lama.
2.
Tidak
adanya informasi mengenai ketersedian parkir.
3.
Tidak
dapat mengetahui jumlah mobil/motor yang masuk dan yang keluar.
4.
Tidak
adanya laporan penerimaan uang yang akurat dan jelas.
Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang dapat di kemukakan adalah sebagai berikut:
Adapun perumusan masalah yang dapat di kemukakan adalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana
sistem perparkiran pada Universitas Komputer Indonesia yang sedang berjalan
saat ini ?
b.
Bagaimana
Merancang suatu sistem informasi perparkiran dengan sebuah media penyimpanan
yang terintegrasi dengan baik sehingga tidak terjadi redudansi data ?
c.
Bagaimana
Perancangan Aplikasi Informasi perparkiran pada Universitas Komputer Indonesia
agar dapat memudahkan dalam mengelola dan mencari data-data kendaraan yang
diperlukan ?
d.
Bagaimana
Pengujian Sistem Informasi Perparkiran Pada Universitas Komputer Indonesia ?
Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, serta memudahkan dalam pengumpulan dan pengolahan data, analisa serta menarik kesimpulan, maka penulis :
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, serta memudahkan dalam pengumpulan dan pengolahan data, analisa serta menarik kesimpulan, maka penulis :
1.
Input
dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data petugas masuk, petugas keluar
dan admin, jumlah kartu parkir yang tersedia, data kendaraan dari mulai masuk
sampai keluar dengan menggunakan kartu parkir, data kasus kehilangan barang
saat parkir
2.
Output
yang dapat dihasilkan berupa :
·
Laporan
penerimaan uang per hari, per bulan dan per periode dan Laporan data kasus
kehilangan barang.
·
Daftar
sisa kendaraan dalam areal parkir berdasarkan jumlah kartu parkir.
II. KAJIAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Perancangan
Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.
Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.
Pengertian Sistem
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya, Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya.
Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya, Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya.
Pertama,
pendekatan yang menekankan pada prosedurnya, yang mendefinisikan sitem sebagai
berikut: Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada
elemen atau kelompoknya, yang mendefinisikan sistem sebagai berikut: Sistem
sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai tujuan bersama Sedangkan mendefinisikan sistem adalah sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Dari
pengertian diatas sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian
atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), dimana tujuan antara satu sistem dengan sistem lain berbeda-beda. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Walaupun begitu tujuan yang umum ada tiga macam yaitu diantaranya:
Setiap sistem memiliki tujuan (goal), dimana tujuan antara satu sistem dengan sistem lain berbeda-beda. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi. Walaupun begitu tujuan yang umum ada tiga macam yaitu diantaranya:
·
Untuk mendukung fungsi kepengurusan
management.
·
Untuk
mendukung pengembalian keputusan management.
·
Untuk
mendukung operasi perusahaan.
2.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari para pelanggan).
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari para pelanggan).
3.
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah.
4.
Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5.
Mekanisme
Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mekanism)
diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang menciptakan
keluaran. Umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
6.
Batasan
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pelanggan, gerakan pesaing, dan ketersediaan dana dari bank.
Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batasan sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pelanggan, gerakan pesaing, dan ketersediaan dana dari bank.
7.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, dan bahkan pesaing.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, dan bahkan pesaing.
Klasifikasi Sistem
1.
Sistem
dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh
manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu
beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung probabilitas.
4.
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem terbuka adalah sistem yang hubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya.
Sistem Parkir
Sistem Parkir terdiri dari 2 jenis yaitu Parkir di badan jalan (on street parking) dan parkir di luar badan jalan (off street parking). On Street parking membutuhkan badan jalan sebagai tempat parkirnya, contoh adalah parkir di depan pertokoan di mana kendaraan berhenti di pinggir jalan. Sedangkan untuk off street parking tidak membutuhkan badan jalan sebagai tempat parkir melainkan disiapkan tempat parkir khusus misalnya halaman parkir kantor, parkiran mall dan lain sebagainya.
Sistem Parkir terdiri dari 2 jenis yaitu Parkir di badan jalan (on street parking) dan parkir di luar badan jalan (off street parking). On Street parking membutuhkan badan jalan sebagai tempat parkirnya, contoh adalah parkir di depan pertokoan di mana kendaraan berhenti di pinggir jalan. Sedangkan untuk off street parking tidak membutuhkan badan jalan sebagai tempat parkir melainkan disiapkan tempat parkir khusus misalnya halaman parkir kantor, parkiran mall dan lain sebagainya.
Barcode
Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, setiap ketebalan garis batang dan jarak antara garis saru dengan yang lain selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.
Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, setiap ketebalan garis batang dan jarak antara garis saru dengan yang lain selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.
Kartu
Kartu adalah sebuah objek kecil tipis datar, umumnya terbuat dari kertas tebal atau plastik.
Kartu adalah sebuah objek kecil tipis datar, umumnya terbuat dari kertas tebal atau plastik.
Jaringan Komputer
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja. Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.
Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja. Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.
Jenis Jaringan Komputer
Membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :
Membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :
1.
LAN
(Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer dan sebagainya.
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer dan sebagainya.
2.
MAN
(Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus kilometer. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus kilometer. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
3.
WAN
(Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km samapai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain didalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km samapai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
4.
GAN
(Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.
Setiap
komputer dan jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang
disebut dengan internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui
ISP (Internet Service Provider) melalui internet backbone.
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :
Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1.
Jaringan
memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna
dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu,
lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2.
Jaringan
membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
ke data sewaktu sedang diproses.
3.
Jaringan
membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
4.
Jaringan
memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.Jaringan
membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Client Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. omponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. omponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Perangkat Lunak Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.
Xampp
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.
Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.
Saat ini
ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor
2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak
digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah
karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya
dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya
dengan database server melalui bahasa scripting PHP.
MySql
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL
dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada
dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at
relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada
beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih
cepat.MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai
dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah
Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di
dalamnya. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel
dalam database.
VB (Visual Basic)
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang tangguh.
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows®. Apakah Anda seorang profesional atau pemula sekalipun di bidang pemrograman Windows, Visual Basic menyediakan kepada Anda sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang tangguh.
Lalu apa
sebenarnya definisi dari Visual Basic itu sendiri? Kata “Visual” merujuk kepada
metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis Graphical
User Interface (GUI). Kata “Basic” merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners
All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang digunakan oleh banyak
programmer dibandingkan dengan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual
Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan
pernyataan (statements), fungsi (functions), dan kata kunci (keywords), dan
kebanyakan di antaranya terkait dengan antar muka grafis di Windows. Pengguna
tingkat pemula sekalipun dapat membuat aplikasi dengan mempelajari hanya
beberapa kata kunci, sementara kekuatan dari bahasanya membolehkan para
pengguna tingkat professional mencapai apapun yang dapat dihasilkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Windows lainnya.
Fitur
Data Access membolehkan Anda untuk membuat database, aplikasi front-end, dan
komponen di sisi server (scalable server-side components) untuk hampir semua
format database yang terkenal, termasuk Microsoft SQL Server dan database level
perusahaan lainnya.
Pengujian Software
Perangkat lunak dapat di uji dengan dua cara, yaitu :
Perangkat lunak dapat di uji dengan dua cara, yaitu :
1.
Black
box testing
pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yg akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white box tetapi pada domain informasi.
pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yg akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white box tetapi pada domain informasi.
2.
White
box testing
Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan menggunakan metode white box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali.
Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan menggunakan metode white box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali.
Penulis
menggunakan metode black box dalam pengujian perangkat lunak untuk pengembangan
sistem informasi Perparkiran ini.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek Penelitian
Lokasi
pelaksanaan penelitian ini yaitu di Universitas Mercubuana pada areal perparkiran
dengan pengajuan penelitian di Kabag. Security dan Cleaning Service UMB
Jakarta.
Metode Penelitian
Metode
penelitian adalah suatu teknis atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau
mencatat data, baik yang berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan
untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisa
faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan
terdapat suatu kebenaran data-data yang akan diperoleh.
Desain Penelitian
Dalam
melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat desain
penelitian. Desain penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang
menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar
dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa desain yang benar
seorang peneliti tidak akan dapat melakukan penelitian dengan baik karena yang
bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah yang jelas. Desain sendiri artinya
rencana, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola,
potongan, bentuk, model.
Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Sumber Data Primer
Sumber Data Primer
Data
primer adalah data yang menggunakan metode Penelitian Lapangan (Field
Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung
tempat yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan
pengumpulan data dengan cara :
a.
Pengamatan
(Observasi) Dalam pengumpulan data dan informasi guna melengkapi penulisan
skripsi ini penulis mengamati langsung
ke objek penelitian di UMB khusunya pada bagian kabag. Cs dan Satpam.
b.
Wawancara
(Interview) Pengumpulan data dengan cara wawancara penulis mengajukan tanya
jawab secara lisan dengan kabag. Cs dan Satpam.
Sumber Data Sekunder
Data
sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang
telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan kepada penulis. Cara
yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi,
yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber
kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang
diteliti, seperti data kendaraan dan slip bukti parkir. Metode ini juga
digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, dan
struktur organisasi.
IV. Metode Pendekatan, Perancangan dan
Pengembangan Sistem
Agar
permasalahan yang ada dapat terselesaikan, maka perancangan sistem akan
menggunakan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang mudah dimengerti.
Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Terdapat beberapa alasan penulis menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu metode terstruktur telah banyak digunakan dalam pengembangan sistem informasi.
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya, yaitu :
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Terdapat beberapa alasan penulis menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu metode terstruktur telah banyak digunakan dalam pengembangan sistem informasi.
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya, yaitu :
1. Flow
Map
Pada dasarnya flowmap sistem yang diusulkan tidak jauh berbeda dengan flowmap yang ada pada sistem yang berjalan. Perbedaan hanya terlihat pada terintegrasinya data dengan proses yang terkomputerasi. Dan nantinya akan lebih mempermudah proses transaksi.
Pada dasarnya flowmap sistem yang diusulkan tidak jauh berbeda dengan flowmap yang ada pada sistem yang berjalan. Perbedaan hanya terlihat pada terintegrasinya data dengan proses yang terkomputerasi. Dan nantinya akan lebih mempermudah proses transaksi.
2. Diagram
Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas yang menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagaram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang di representasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas yang menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagaram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang di representasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
3. Tabel
Relasi Entity Relation Diagram (ERD)
Entity Relation Diagram (ERD) berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak, dan banyak-banyak. Penggambaran ini akan membantu analisis sistem dalam melakukan perancangan proses yang kelak akan dituangkan dalam bentuk baris-baris program.
Entity Relation Diagram (ERD) berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak, dan banyak-banyak. Penggambaran ini akan membantu analisis sistem dalam melakukan perancangan proses yang kelak akan dituangkan dalam bentuk baris-baris program.
4. Data
Flow Diagram (DFD)
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas yang menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagaram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang di representasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas yang menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Diagaram konteks adalah kasus khusus dari data alir diagram atau bagian dari data alir diagram yang berfungsi memetakan modul lingkungan yang di representasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
5. Kamus
Data
Dalam perancangan sistem informasi parkir, arus data yang mengalir di DFD sifatnya global. Kamus data berfungsi untuk menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD, menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran dan enjelaskan komposisi penyimpanan data Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada pada DFD level 2 yang manalebih menjelaskan data-data yang terdapat hanya pada internal entity-nya saja.
Dalam perancangan sistem informasi parkir, arus data yang mengalir di DFD sifatnya global. Kamus data berfungsi untuk menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD, menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran dan enjelaskan komposisi penyimpanan data Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada pada DFD level 2 yang manalebih menjelaskan data-data yang terdapat hanya pada internal entity-nya saja.
Perancangan Basis Data
Perancangan basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field-field berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.
Perancangan basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field-field berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.
Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses yang berkaitan dengan model relation untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan dalam bentuk normal. Dengan normalisasi akan meminimalisasi penggolongan informasi dan memudahkan untuk mengindentifikasi entitas atau objek.
Normalisasi merupakan suatu proses yang berkaitan dengan model relation untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan dalam bentuk normal. Dengan normalisasi akan meminimalisasi penggolongan informasi dan memudahkan untuk mengindentifikasi entitas atau objek.
Struktur file
Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database. Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Struktur file yang terdapat pada komputerisasi sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :
Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database. Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Struktur file yang terdapat pada komputerisasi sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut :
Ø
Kodefikasi
Sistem kodefikasi ini di buat guna untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Kodifikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput dalam table masing-masing. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pengkodean dalam sistem informasi pemesanan ini menggunakan tipe kode group, yaitu kode yang berdasarkan field-field dan tiap field-field kode mempunyai arti.
Sistem kodefikasi ini di buat guna untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Kodifikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput dalam table masing-masing. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pengkodean dalam sistem informasi pemesanan ini menggunakan tipe kode group, yaitu kode yang berdasarkan field-field dan tiap field-field kode mempunyai arti.
Ø
Perancangan
Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau desain dari sistem yang akan dibuat. Perancangan antar muka pemakai sangat penting untuk memenuhi criteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman digunakan oleh pemakai. Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau desain dari sistem yang akan dibuat. Perancangan antar muka pemakai sangat penting untuk memenuhi criteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman digunakan oleh pemakai. Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan pemakai. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
Ø
Struktur
Menu
Perancangan menu digunakan untuk memudahkan penelusuran serta alur program ketika kita menjalankan program yang kita buat. Struktur menu akan dibagi menjadi 2 yaitu struktur menu petugas dan struktur menu admin.
Perancangan menu digunakan untuk memudahkan penelusuran serta alur program ketika kita menjalankan program yang kita buat. Struktur menu akan dibagi menjadi 2 yaitu struktur menu petugas dan struktur menu admin.
Perancangan Input
Dalam penbuatan Sistem Parkir UMB, penulis membuat 3 rancangan interface yaitu tampilan admin, tampilan Petugas Masuk dan Petugas Keluar yang dijelaskan sebagai berikut :
Dalam penbuatan Sistem Parkir UMB, penulis membuat 3 rancangan interface yaitu tampilan admin, tampilan Petugas Masuk dan Petugas Keluar yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Tampilan
Admin
Tampilan admin merupakan tampilan awal pada saat admin akan masuk ke progam.
Tampilan admin merupakan tampilan awal pada saat admin akan masuk ke progam.
Ø
Form Login Admin
Halaman yang disediakan berupa tampilan login untuk admin apabila akan memasuki program.
Halaman yang disediakan berupa tampilan login untuk admin apabila akan memasuki program.
Ø
Form Awal Admin
Halaman awal admin saat pertama kali masuk.
Halaman awal admin saat pertama kali masuk.
Ø
Form Sub Menu File
Halaman Login System Kembali, Logout System dan keluar program.
Halaman Login System Kembali, Logout System dan keluar program.
Ø
Form Sub Menu Data
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Petugas parkir, form jenis kendaraan, dan form kartu parkir.
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Petugas parkir, form jenis kendaraan, dan form kartu parkir.
Ø
Sub Menu Data Form Petugas Parkir
Halaman ini berfungsi untuk update Petugas,input Petugas Baru, dan Hapus Petugas parkir.
Halaman ini berfungsi untuk update Petugas,input Petugas Baru, dan Hapus Petugas parkir.
Ø
Sub Menu Data Form Jenis
Kendaraan
Halaman ini berfungsi untuk update Jenis Kendaraan, input jenis kendaraan, dan Hapus Jenis Kendaraan.
Halaman ini berfungsi untuk update Jenis Kendaraan, input jenis kendaraan, dan Hapus Jenis Kendaraan.
Ø
Sub Menu Data Form Kartu Parkir
Halaman ini berfungsi untuk update Kartu Parkir, input Kartu Parkir, dan HapusKartu Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk update Kartu Parkir, input Kartu Parkir, dan HapusKartu Parkir.
Ø
Form Sub Menu Parkir
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke form sebagai petugas masuk, masuk ke form sebagai petugas Keluar dan Masuk Ke form Kasus Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke form sebagai petugas masuk, masuk ke form sebagai petugas Keluar dan Masuk Ke form Kasus Parkir.
Ø
Sub
Menu Parkir Form Petugas Masuk
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan, Jenis Kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan, Jenis Kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Parkir.
Ø
Sub
Menu Parkir Form Petugas Keluar
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Keluar .
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Keluar .
Ø
Sub Menu Parkir Form Kasus Parkir
Halaman ini berfungsi untuk memasukan Kasus Kendaraan yang Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk memasukan Kasus Kendaraan yang Parkir.
Ø
Form Cari
Halaman ini berfungsi untuk Mencari Data Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk Mencari Data Parkir.
Ø
Form Sub Menu Laporan
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke Daftar Jenis Kendaraan, Daftar Petugas Parkir, Daftar Parkir Kendaraan, Daftar Keluar Masuk Parkir, form Kasus, Laporan Transaksi Harian, Laporan Transaksi Bulanan, dan Laporan Transaksi Periode.
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke Daftar Jenis Kendaraan, Daftar Petugas Parkir, Daftar Parkir Kendaraan, Daftar Keluar Masuk Parkir, form Kasus, Laporan Transaksi Harian, Laporan Transaksi Bulanan, dan Laporan Transaksi Periode.
Ø
Form
Sub Menu Setting
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Setting MyDb.
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Setting MyDb.
Ø
Sub
Menu Setting Form Setting MyDb
Halaman ini berfungsi untuk Mengatur jaringan clien server pada database.
Halaman ini berfungsi untuk Mengatur jaringan clien server pada database.
2. Tampilan
Petugas Masuk
Tampilan petugas masuk merupakan tampilan awal pada saat petugas masuk akan
Tampilan petugas masuk merupakan tampilan awal pada saat petugas masuk akan
masuk ke progam.
Ø
Form Awal Petugas Masuk
Halaman awal Petugas Masuk saat pertama kali masuk.
Halaman awal Petugas Masuk saat pertama kali masuk.
Ø
Form Sub Menu File
Halaman Login System Kembali, Logout System dan keluar program.
Halaman Login System Kembali, Logout System dan keluar program.
Ø
Form Sub Menu Parkir
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke form sebagai petugas masuk, masuk ke form sebagai petugas Keluar dan Masuk Ke form Kasus Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk masuk ke form sebagai petugas masuk, masuk ke form sebagai petugas Keluar dan Masuk Ke form Kasus Parkir.
Ø
Sub Menu Parkir Form Petugas Masuk
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan, Jenis Kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Parkir
Halaman ini berfungsi untuk memasukan dan menyimpan No Plat kendaraan, Jenis Kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Parkir
Ø
Sub Menu Parkir Form Kasus Parkir
Halaman ini berfungsi untuk memasukan Kasus Kendaraan yang Parkir
Halaman ini berfungsi untuk memasukan Kasus Kendaraan yang Parkir
Ø
Form Cari
Halaman ini berfungsi untuk Mencari Data Parkir.
Halaman ini berfungsi untuk Mencari Data Parkir.
Ø
Form Sub Menu Setting
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Setting MyDb.
Halaman ini berfungsi untuk Masuk Ke form Setting MyDb.
Ø
Sub Menu Setting Form Setting
MyDb
Halaman ini berfungsi
untuk Mengatur jaringan clien server pada database.
3. Tampilan
Petugas Keluar
Tampilan petugas keluar merupakan tampilan awal pada saat petugas keluar akan masuk ke progam.
Tampilan petugas keluar merupakan tampilan awal pada saat petugas keluar akan masuk ke progam.
v
Form Awal Petugas Keluar
Halaman awal Petugas
Keluar saat pertama kali masuk.
v
Form Sub Menu File
Halaman Login System
Kembali, Logout System dan keluar program.
v
Form Sub Menu Parkir
Halaman ini berfungsi
untuk masuk ke form sebagai petugas masuk, masuk ke
form sebagai petugas
Keluar dan Masuk Ke form Kasus Parkir.
v
Sub Menu Parkir Form Petugas
Keluar
Halaman ini berfungsi
untuk memasukan dan menyimpan No Plat
kendaraan serta barcode kartu parkir Untuk Kendaraan yang akan Keluar.
v
Sub Menu Parkir Form Kasus Parkir
Halaman ini berfungsi
untuk memasukan Kasus Kendaraan yang Parkir.
v
Form Cari
Halaman ini berfungsi
untuk Mencari Data Parkir.
v
Form Sub Menu Setting
Halaman ini berfungsi
untuk Masuk Ke form Setting MyDb.
v
Sub Menu Setting Form Setting
MyDb
Halaman ini berfungsi untuk Mengatur jaringan client server pada database.
Halaman ini berfungsi untuk Mengatur jaringan client server pada database.
v
Form Bayar Parkir
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan jumlah biaya parkir yang harus di bayar oleh pengemudi.
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan jumlah biaya parkir yang harus di bayar oleh pengemudi.
Perancangan Output
Perancangan Output merupakan tampilan yang berisi tentang berbagai informasi yang diperlukan. Format ini dicetak ke dalam printer atau dapat ditampilkan ke layar monitor.
Perancangan Output merupakan tampilan yang berisi tentang berbagai informasi yang diperlukan. Format ini dicetak ke dalam printer atau dapat ditampilkan ke layar monitor.
ü
Laporan Daftar Jenis Kendaraan
ü
Laporan Daftar Petugas Parkir
ü
Laporan Daftar Parkir Kendaraan
ü
Laporan Daftar Keluar Masuk
Parkir
ü
Laporan Daftar Kasus
ü
Laporan Transaksi Harian
ü
Laporan Transaksi Bulanan
ü
Laporan Transaksi Peroide
Perancangan Arsitektur Jaringan
Topologi jaringan adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan. Jenis topologi jaringan yang dipakai adalah Topologi Star. Dimana topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Hal ini dapat kita lihat dalam penjelasan berikut.
Topologi jaringan adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan. Jenis topologi jaringan yang dipakai adalah Topologi Star. Dimana topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Hal ini dapat kita lihat dalam penjelasan berikut.
Dalam
topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali
semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung ke
terminal pusat tersebut dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal
lainnya melalui terminal pusat. Terminal pusat akan menyediakan jalur
komunikasi khusus pada dua terminal yang akan berkomunikasi.
Keuntungan
dari Topologi Star :
o
Keterandalan
terbesar diantara topologi yang lain.
o
Mudah
dikembangkan.
o
Keamanan
data tinggi.
o
Kemudahan
akses ke jaringan LAN lain.
Kerugian dari Topologi Star :
o
Lalu
lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat.
o
Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Dalam metode pengembangan sistem perancangan sistem informasi perparkiran penulis menggunakan metode waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement.
Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Dalam metode pengembangan sistem perancangan sistem informasi perparkiran penulis menggunakan metode waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement.
Gambar sistem ERD
Gambar sistem DFD
level 1
Gambar Desain DFD
level 2
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada sistem Perparkiran adalah sebagai berikut :
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang ada pada sistem Perparkiran adalah sebagai berikut :
1.
Dengan
diterapkannya aplikasi perparkiran ini maka dapat membantu didalam pengelolaan
perparkiran kendaraan bermotor di lingkungan UMB.
2.
Dengan diterapkannya aplikasi perparkiran ini
maka dapat mengelola data kendaraan yang parkir, sehingga bisa mengontrol data
kendaraan yang masuk dan keluar.
3.
Dengan
diterapkannya aplikasi ini maka dapat mengelola pengarsipan data–data secara
terkomputerisasi yaitu sebuah aplikasi yang mempunyai database yang
terintegrasi sebagai media penyimpanan data parkir kendaraan bermotor.
Saran
Dengan dibuatnya program aplikasi sistem informasi perparkiran, maka penulis dapat mengemukakan saran untuk pengembangan sistem guna meningkatkan kinerja pengegolaan data perparkiran sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja saat ini.
Dengan dibuatnya program aplikasi sistem informasi perparkiran, maka penulis dapat mengemukakan saran untuk pengembangan sistem guna meningkatkan kinerja pengegolaan data perparkiran sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja saat ini.
1.
Perlunya
pengembangan sistem perparkiran yang lebih baik dengan menggunakan kamera cctv
(webcam), sehingga dapat menjadi sebuah sistem informasi yang lebih baik dari
sisi keamanan yang dapat mengontrol di setiap pelataran parkir.
2. Perlunya pengembangan sistem
perparkiran yang lebih baik dengan menggunakan palang pintu (Barier Gate), pada
setiap pintu masuk dan pintu keluar.